Mulutmu harimau tuk diriku
Mulutmu bagaikan sebilah pedang yg siap membungkam jantungku
Mulutmu harimau pemangsa
Mulutmu bak pisau yg diciptakan sbagai senjata utamamu
Kamu tak pernah memikirkah??
Hati disayat, meninggalkan luka terdalam
Kalau dirimu itu tak lebih dari manusia biasa
Apa hakmu menghina diriku dengan kata2 mu??
Apakah kamu berhak atas hidupku dan takdirku??
Ini hidupku, bukan hidupmu
Ini takdirku, bukan takdirmu
Jika kau benci dan gag suka aku ada
Kenapa tidak sekalian bunuh saja diriku biar dirimu puas
Kau seharusnya ngaca.!!
Dirimu juga punya kekurangan
Tak lebih dari manusia biasa
Gag cuma diriku yg punya kekurangan
Kalau kau memang benar2 sudah menjadi makhluk Allah yg paling sempurna , katakanlah!!
Kalau dirimu telah menjadi manusia yg sempurna, katakanlah.!!
Kau berhak menghina diriku sepuasmu
Tapi, apakah dirimu lebih dari manusia biasa??
Diriku ini diciptakan oleh Allah.
Apakah kau ingin menghina ciptaan Allah??
Apakah kau bukan ciptaan Allah juga??
Kalau kau punya mulut,jagalah.
Gag usah menyakiti hati , menyiksa jiwa
Kayak merasa bener dan sempurna saja.
Bukannya aku takut atau lemah.
Tapi diriku tak mau saling menyakiti sesame manusia
Aku pun punya kekurangan
Gag da hak untuk diriku menghinamu.
Kau pun juga manusia
Biarkanlah dirimu sadar dengan sendirinya
Kalau kau tak bisa sadar
Berarti kau bukan manusia sesungguhnya
Hati-hatilah dengan mulutmu
Mulutmu boomerang bagimu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar